Walkin’ On Water Teks Makna Teks Terjemahan Bahasa Indonesia – Stray Kids

Pendahuluan: Kekuatan di Tengah Ombak yang Menghantam
Lagu ini dimulai dengan pernyataan tegas dari Han dan Lee Know: “Crashing waves, but I’ll never fall” (Ombak yang menghantam, tapi aku tidak akan jatuh). Di sini, kita langsung merasakan metafora ketahanan. Ombak, yang sering kali menjadi simbol tantangan, berubah menjadi panggung untuk melawan. Kalimat “This my stage, walkin’ on water” (Ini panggungku, berjalan di atas air) sepenuhnya mengubah gambaran tersebut — apa yang harus menenggelamkan justru menjadi platform. Ini bisa menjadi seruan untuk bertahan atau pandangan tentang semangat yang tak tergoyahkan.

Pengulangan “water, water, walk it off” (air, air, jalani saja) menjaga pesan yang sederhana: apapun yang datang, teruslah maju. Tetapi apakah keyakinan ini bersifat supernatural, atau sekadar pengingat bahwa keajaiban sejati ada dalam kekuatan tekad?


Verse 1: Berjalan di Atas Air dan Menguasai Arus
Changbin memulai dengan perbandingan yang menggelitik: “I’m walkin’ on water, you can call me Harry Potter” (Aku berjalan di atas air, kamu bisa memanggilku Harry Potter). Kalimat ini lucu namun kuat, mengisyaratkan kemampuan magis untuk melampaui batas. Dari “mengisi botol” dengan pengalaman hingga menggambarkan aliran dirinya seperti air, gambaran-gambaran ini membangun perasaan tentang gerakan. Di sini, bukan hanya bertahan — ini tentang berkembang dan berfokus.

“Make it flow, make it go far” (Buat ia mengalir, buat ia jauh). Ini adalah mantra untuk kemajuan. Air tidak berhenti; ia menemukan jalannya meskipun melewati batu. Di sini, sang tokoh lirik menerima metafora tersebut, dengan jelas menunjukkan bahwa pergerakannya bukanlah kebetulan — itu disengaja.


Chorus: Kegembiraan Menunggangi Ombak
“Splash, pitter-patter, feel the water” (Percikan, tetesan, rasakan air). Kalimat ini bukan hanya tentang bertahan; ini tentang merasakan kekacauan. Bahasa yang ceria — “chitter-chatter, we’re just gonna dance” (obrolan kecil, kita hanya akan menari) — mengubah perjuangan menjadi perayaan.

Felix menangkap kegembiraan ini dengan: “I’m sea walkin’, I’m a flow” (Aku berjalan di laut, aku mengalir). Ini ringan, namun tegas, seolah-olah ia berkata, “Ini adalah elemennya.” Air, yang sebelumnya menjadi musuh, kini menjadi mitra dalam tarian.


Refrain: Menangkap Harapan
Bang Chan memberi putaran menarik dengan “When you’re sinking, I’m fishing” (Saat kamu tenggelam, aku memancing). Ini adalah metafora yang tidak terduga untuk dukungan. Sementara yang lain mungkin tenggelam, sang tokoh lirik cukup tenang untuk memancing ikan.

“Walk it off” (Jalani saja) melengkapi ini, menyarankan bahwa kegagalan hanyalah langkah dalam perjalanan. Alih-alih menyerah pada tekanan, sang tokoh bangkit, membantu orang lain.


Verse 2: Menyelam dan Mengontrol di Bawah Air
Hyunjin mulai dengan “Dive, we do ride, we don’t hide” (Menyelam, kita naik, kita tidak bersembunyi), mengubah kerentanannya menjadi kekuatan. Menyelam di sini bukan untuk tenggelam — itu untuk menjelajahi kedalaman, untuk menemukan kekuatan dalam ketidaknyamanan.

“Call me Aqua Man” (Panggil aku Aqua Man). Di sini, bukan hanya bertahan di bawah air — ini tentang mengendalikannya. Sang tokoh lirik menguasai ruangnya, menjadikan tantangan sebagai elemennya.


Pre-Chorus: Meninggi di Atas Segalanya
“We’re up here, no hurdles in our way” (Kami ada di sini, tidak ada halangan di jalan kami). Baris ini mengalihkan fokus ke atas. Ombak, yang sebelumnya tampak besar, kini hanyalah bagian dari panggung. “Join the game” (Bergabunglah dalam permainan) adalah ajakan untuk ikut serta, untuk bermain pada tingkat yang lebih tinggi.


Bridge: Penguasa Badai
Bridge ini mengulang pendahuluan, namun terdengar lebih percaya diri. “Thrashing rain, I’mma bring the storm” (Hujan yang menghantam, aku akan membawa badai). Ini bukan tentang bertahan dari tantangan — ini tentang menciptakan mereka. Air bukan lagi latar belakang; ia adalah bagian dari panggung yang mereka kuasai.


Kesimpulan: Aliran Tanpa Akhir
“Water, water, walkin’ on” (Air, air, berjalan di atas). Penutupan kembali ke tema sentral, menegaskan gagasan tentang pergerakan yang tak ada habisnya. Apa pun yang terjadi, sang tokoh tetap mengalir, terus maju.

Pikiran Akhir
Walkin’ On Water dari Stray Kids bukan hanya lagu tentang tantangan — ini adalah lagu tentang transformasi. Dari menunggangi ombak hingga menciptakan badai, setiap baris menceritakan tentang ketahanan dan penguasaan. Baik kamu sedang berenang, menari, atau sekadar “walk it off,” pesannya jelas: jadikan setiap langkah sebagai panggungmu.

Leave a Comment